Mojo, Andong, Boyolali

Mojo
Mojo
	Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Boyolali
Kecamatan	Andong
Pemerintahan
• Kepala desa	-Drs.Mulyadi
Kodepos	57384
Luas	135.5231 km²
Jumlah penduduk	6125 jiwa
Kepadatan	... jiwa/km²

Mojo (Jawa: Maja) adalah desa di kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Bagi orang luar daerah, Desa ini lebih sering disebut dengan Kacangan yang sebenarnya adalah nama Desa yang berbatasan dengan Desa Mojo. Hal ini disebabkan karena nama sebuah pasar tradisional yang menjadi penanda bagi masyarakat luar yang berkunjung ke sini bernama Pasar KacanganPadahal secara administratif sebenarnya terletak di Desa Mojo.

Beberapa tokoh yang pernah memimpin Desa ini diantaranya adalah :

Soeharno (....... - 1965)
KH. Zarkasyi ( 1965-.....)
KH Drs. Muslim Choiri (..... - ....)
Drs. Mulyadi (..... - sekarang)

Sebuah pesantren tradisional berdiri di desa ini sejak zaman sebelum kemerdekaan dan masih eksis sampai sekarang. Pesantren ini bernama Zumrotutholibin yang oleh orang luar lebih populer dengan nama Pondok Kacangan.

pande besi terbaik di indonesia 087739076675

Pande besi di desa jaten rt 08 rw 03, mojo, andong, boyolali, jawa tengah indonesia

Pande besi adalah proses pembuatan alat-alat pertanian ataupun alat-alat lainya yang berbahan utama besi. Besi yang sekeraspun bisa di lelehkan menjadi berbagai alat guna, contohnya cakul,sabit,pisau,parang dll. Turun temurun nenek moyang yang menemukan pande besi sekarang masih di pertahankan. Memukul lempengan demi lempengan besi. Membakar dan menyeduh besi ke air. Bukan hanya soal rupiah, namun juga soal melanjutkan tradisi. Ya, tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang. Ada lagi istilah Mpu dan panjak. Mpu yaitu orang yang kerjanya memegang besi yang akan dibentuk sekaligus d idinginkan. Sedangkan panjak adalah orang yang kerjanya memukul atau menempa besi yang akan dibuat tadi.

Suara palu menggodam besi begitu keras terdengar jelas berirama tang,ting,tung,,,, dari belakang, dan samping rumah warga. Pelakunya bukan hanya kaum tua. Sejumlah anak remaja, menghabiskan paruh waktu, usai pulang sekolah, memegang palu. Upah pun lumayan juga, tukang panjak yang memukul besi satu harinya sekitar 100 rb dan MPU pun dapat -+ 1jt tiap hari. Pemandai besi lainnya menyebutkan tradisi pandai besi memang tak pandang bulu di desa itu. Tak hanya kaum papa saja yang mengolah besi. Kaum kaya, juga melakukan hal yang sama.

Seiring berjalanya waktu pande besi semakin memudar. Hal ini karena adanya peralatan-peralatan modern berbagai buatan pabrik-pabrik besar. Pande besipun semakin lama semakin langka. Semoga industri pande besi ini kan tetap bertahan di era globalisasi ini.

Informasi yang dihimpun, di desa jaten mojo andong boyolali, mayoritas warga bekerja sebagai pande besi. SALAH SATU EMPU YANG TERSOHOR DAN MELEGENDA KWALITASNYA ADALAH Pak raban nur hasan di desa jaten mojo andong boyolali, pak raban yang dulunya sebagai tukang besi sekarang menjadi Mpu besi. Pak raban membuat berbagai alat pertanian untuk disetor berbagai wilayah. Walaupun di desa itu semuanya sama pembuatanya, tapi pak raban berani bersaing dan alhamdulilah usahanya lancar lancar aja,katanya. Jika ingin membeli parang, dan alat pertanian lainnya dalam jumlah besar, di boyolali, Desa jaten mojo tempatnya. Di sana, seluruh masyarakat membuka usaha itu. Salah satunya pak raban nur hasan.

Alamat : jaten rt 08 rw 03, mojo, andong, boyolali, jawa tengah

No hp : 087739076675

Hasil gambar untuk desa jaten mojo andong boyolali

dibawah ini adalah link facebook jaten mojo andong boyolali

https://www.facebook.com/pages/Jaten-Mojo-Andong-Boyolali/109943712975051

dibawah ini adalah link kerajinan bonsai di desa jaten
http://jualbonsaimurah1.blogspot.co.id/2016/12/e.html

di bawah ini adalah link hasil kreatif kursus potong rambut barbershop (pencetak wirausaha muda) membantu program pemerintah untuk membuka lapangan kerja seluas luasnya

http://reybarbershop1.blogspot.co.id/2017/

desa mojo penghasil krupuk/ rambak